Purna Warta – Usai tiba di Indonesia pasca-rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Joko Widodo langsung menjalani karantina di Istana Kepresidenan Bogor.
Ia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (5/11) pukul 08.30 WIB. Tak ada penyambutan khusus dalam kedatangannya kali ini.
“Bapak Presiden meminta kepada kami agar tidak perlu ada penjemputan karena setibanya di Tanah Air, Bapak Presiden akan langsung melaksanakan karantina mandiri di Istana Kepresidenan Bogor dengan perangkat melekat,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono lewat keterangan tertulis, Jumat (5/11).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan Jokowi akan mengikuti aturan karantina sesuai Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021. Jokowi akan melakukan tes PCR setibanya di Istana Bogor.
Selain itu, Jokowi wajib mengenakan masker selama karantina. Kepala Negara juga dilarang dilarang melakukan pertemuan tatap muka.
“Kita ketahui bahwa Bapak Presiden sudah menerima vaksin dosis lengkap sehingga karantina yang dijalankan selama 3×24 jam,” ucap Ganip.
Ganip menjelaskan Jokowi akan kembali menjalani tes PCR usai masa karantina. Jika tes PCR menunjukkan hasil negatif Covid-19, maka Jokowi diperbolehkan beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, Jokowi melakukan lawatan ke tiga negara sejak Jumat (29/10). Jokowi menghadiri KTT G20 di Roma, Italia pada 30-31 Oktober. Ia menerima Presidensi KTT G20 pada kesempatan itu.
Perjalanan Jokowi dilanjutkan ke Glasgow, Skotlandia, 1-2 November. Ia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi COP26 yang membahas komitmen perubahan iklim sejumlah negara.
Lawatan Jokowi diakhiri dengan kunjungan ke Uni Emirate Arab. Ia mampir ke Abu Dhabi dan Dubai untuk bertemu pemerintahan UEA dan sejumlah investor.