Athena, Purna Warta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Jumat (24/11/2023). Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf mengajak PM Yunani untuk menyuarakan setop perang di Gaza karena telah terjadi genosida.
“Soal Gaza, saya menyampaikan pentingnya kita semua, Yunani, untuk menghentikan perang di sana karena sudah terjadi genocide di sana. Anak-anak, bahkan tempat ibadah, terkena gempuran dan butuh penyelesaian permanen dan two-state solution itu yang saya sampaikan kepada beliau,” kata Ma’ruf seusai pertemuan di Athena, Yunani, Jumat (24/11/2023).
Ma’ruf mengatakan Yunani mempunyai pandangan yang sama terkait konflik di Gaza. Dia mendorong two-state solution sebagai upaya penyelesaian konflik di Gaza.
“Beliau juga sama, punya pandangan yang sama untuk Israel-Palestina, two-state solution dan beliau juga akan terus melakukan komunikasi dengan pihak OKI ya tadi itu juga, jadi sama,” tutur Ma’ruf.
Ma’ruf juga mengapresiasi Yunani yang membuka koridor laut untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Saya kira sama, bahkan mereka sudah menyampaikan juga apresiasi terhadap pembukaan koridor laut ya yang untuk bantuan-bantuan yang digagas oleh Siprus, itu Yunani memberikan jalan untuk masuk ke sana,” imbuh dia.
Selain itu, masalah kebijakan diskriminatif Uni Eropa terkait komoditas Indonesia juga turut disinggung Ma’ruf. Dia meminta Yunani menjadi jembatan komunikasi ke Eropa.
“Karena itu, juga tidak lupa saya bicara kebijakan diskriminatif Eropa sawit dan kayu, karena kita minta supaya Yunani supaya membantu, jangan sampai ini bertentangan dengan prinsip kita dalam meningkatkan hubungan bilateral, jangan terhambat,” tutur Ma’ruf.
Dalam hal ini Yunani diharapkan dapat meyakinkan Eropa agar dapat membuat kebijakan yang bisa menguntungkan komoditas Indonesia di pangsa pasar Uni Eropa.