Jakarta, Purnawarta – Terjadi peristiwa yang menyedihkan bagi kru dan para penumpang bus NPM trayek Jakarta-Sumatra Barat, mereka menjadi korban lemparan batu dan tanah oleh orang tak dikenal di tol Lampung-Palembang Km. 181.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun hal itu menunjukkan bahwa sampai saat ini lalu lintas masih belum aman di jalanan Sumatra.
Ada kabar kurang baik dari dunia transportasi bus Indonesia menjelang musim mudik lebaran 2022 ini. PO (Perusahaan Otobus) asal Sumatra Barat, NPM, menjadi korban pelemparan batu dan tanah oleh orang tak dikenal. Benda-benda berbahaya itu dilemparkan dari atas flyover.
“Kejadian kemarin (21/4/2022) pukul 20.00 malam di Km 181 arah Palembang. Tanah dicampur batu dilemparkan (orang tidak dikenal) dari flyover,” kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Akibat insiden pelemparan batu tersebut, kaca depan bus pecah dan tanah mengenai bando atau sekat kaca depan bus. Adapun kru dan para penumpang bus NPM tersebut dalam kondisi selamat. “Alhamdulillah bus dapat dikontrol pengemudi kami. Tidak ada korban,” sambung pria yang akrab disapa Sani.
“Ini sudah kejahatan terniat. Seandainya pengemudi kami tidak sigap, tentu (bus) akan oleng dan terjadi kecelakaan. Tentu bakal banyak korban,” tulis pihak NPM dalam unggahan di akun media sosialnya.
Sani menyesalkan peristiwa tersebut mengingat puncak arus mudik lebaran 2022 akan terjadi seminggu ke depan, keamanan jalan tol yang belum memadai tentu akan membuat operator bus AKAP menjadi sangat khawatir.