HomeNasionalPeristiwaAngin Kencang Menerjang 7 Desa di Borobudur

Angin Kencang Menerjang 7 Desa di Borobudur

Kabupaten Magelang, Purnawarta – Angin kencang menerjang 7 desa di wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Yang terparah berupa bangunan joglo utama Balkondes Wanurejo, sampai ambruk.

Camat Borobudur Subiyanto mengatakan, kejadian angin kencang terjadi di tujuh desa. Ketujuh desa tersebut meliputi Ringinputih, Borobudur, Tanjungsari, Tuksongo, Wanurejo, Ngargogondo dan Candirejo.

“Sekitar 7 desa. Kerugian material tertinggi di Wanurejo,” katanya kepada wartawan saat meninjau joglo Balkondes Wanurejo yang ambruk, Selasa (7/2/2023).

Penanganan yang dilakukan, kata Subiyanto, sudah dilakukan oleh teman-teman OPRB (organisasi penanganan risiko bencana).

“Tinggal besok pagi, kita koordinasi OPRB. Kita, akan minta bantuan dinsos, PMI untuk kerja bakti besok,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan lebat dan angin kencang terjadi di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Akibat kejadian tersebut, bangunan joglo utama Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Wanurejo roboh.

Pengelola Balkondes Wanurejo Joko Sulistyo mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 14.25 WIB. Robohnya bangunan joglo itu terjadi dengan cukup cepat.

“Jadi ketika datang angin kencang, itu dengan jatuhnya genting dari sini (kantor), terus habis itu langsung pendopo utama ambruk,” kata Joko kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).

Akibat kejadian tersebut, orang-orang yang berada di sekitar balkondes itu panik dan menyelamatkan diri. Mereka lari meski harus terguyur hujan.

“Disini, kami langsung mengevakuasi diri sendiri, hujan-hujan di situ. Kira-kira lumayan aman, kami lanjut nyari tempat untuk berteduh,” ujarnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here