Jayapura, Purna Warta – Pembakaran gedung sekolah SMAN 1 Oksibil, Papua dilakukan oleh kumpulan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
Dilansir dari Antara, video pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil tersebar di media sosial. Dalam video yang beredar, KKB menyatakan mereka bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran itu.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan video pengakuan tersebut. Polisi sendiri telah mendatangi SMAN 1 Oksibil.
Hasilnya, ditemukan jeriken berukuran 5 liter berisi bahan bakar minyak jenis pertalite. Bensin ini diduga untuk membakar SMAN 1 Oksibil.
Bangunan yang dibakar yakni 2 gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor. Api cepat menjalar karena bangunan tersebut seluruhnya terbuat dari kayu.
Cahyo menduga SMAN 1 Oksibil sengaja dibakar untuk memancing aparat. Jejak kaki di sekitar TKP juga ditemukan.
“Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian,” kata AKBP Cahyo, Minggu (5/12/2021).