Garut, Purna Warta – YS atau lebih dikenal dengan sebutan Abah (51), adalah seorang dukun pengganda uang yang tewaskan dua orang di Garut. Kejadian itu terjadi ketika ritual penarikan uang gaib di Garut. Polisi akhirnya mengamankan tersangka di daerah Wonosobo lantaran seminggu lalu dinyatakan buron.
Peristiwa yang memakan korban dua orang warga di Garut, Ajat dan Nurdin itu terjadi pada Rabu (15/12) lalu, di salah satu penginapan yang ada di Pantai Santolo, Garut. Saat itu, Ajat dan Nurdin bersama seorang korban lain bernama Dede melaksanakan ritual penarikan harta-benda gaib di lokasi.
Kegiatan itu dipimpin Abah. Dalam ritual, Abah meminta ketiganya untuk memakan daging domba kukus sebanyak 1,5 kilogram sebagai syarat untuk bisa menarik uang gaib.
Ketiganya kemudian memakan daging tersebut. Bukan uang yang mereka dapat, para korban malah terkapar tak sadarkan diri saat itu. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit. Ajat dan Nurdin tak tertolong. Sedangkan Dede hingga saat ini dalam kondisi kritis.
Baru diketahui belakangan setelah diselidiki polisi, ternyata Abah mencampur daging domba tersebut dengan racun tikus.
“Sehingga akhirnya ketiganya bereaksi dan akhirnya mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat (24/12/2021).
Setelah kejadian itu, polisi langsung mencari Abah yang identitasnya sudah terungkap. Walaupun sempat buron, akhirnya tersangka berhasil di tangkap di daerah Wonosobo, Jateng setelah seminggu buron.
“Kami tangkap sekitar hari Rabu tanggal 22 Desember kemarin,” ujar Wirdhanto.
Abah telah mengakui perbuatannya itu dan kini telah berada di tahanan Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan.