PurnaWarta – Pemakaman kuno ini ditemukan saat pembangunan taman dan paviliun Chapultepec Park, Mexico City pada 15 Februari 2023 ini, dilansir Mexico News Daily.
Kerangka-kerangka ini diperkirakan hidup di antara tahun 1521-1620. Tahun 1521 adalah penaklukan Tenochtitlán, ibu kota kerajaan Aztec dihancurkan penjajah Spanyol lalu dibangun kota baru, Mexico City.
Kerangka-kerangka yang ditemukan itu dikuburkan pada tiga waktu yang berbeda, semuanya setelah kejatuhan Tenochtitlán.
Sebagian besar kerangka ditemukan menghadap ke timur, kemungkinan mengacu pada kepercayaan Kristen dan adanya hari kebangkitan. Tetapi dua dimakamkan dalam posisi bengkok dan menyamping, seperti dalam ritual Mesoamerika, dan dua lainnya ditemukan membawa benda obsidian yang berasal dari pra-Hispanik.
Para arkeolog percaya bahwa beberapa yang mati adalah orang Eropa dan lainnya orang pribumi suku Aztec. Tes mengungkapkan kerangka ini saat meninggal menderita berbagai kondisi, termasuk kekurangan gizi, infeksi dan peradangan pada tulang.