PurnaWarta – Sebuah foto menunjukkan makam kuno berukir Nabataean di situs arkeologi al-Hijr (Hegra), dekat kota al-Ula di barat laut Arab Saudi, pada 3 Februari 2023. Berasal dari abad pertama Sebelum Masehi, situs arkeologi ini mencakup 111 makam, sebagian besar memiliki fasad yang dihias, gambar gua, dan bahkan beberapa prasasti pra-Nabataean. (Thomas SAMSON / AFP)
Situs kota kuno Hegra yang juga dikenal sebagai Mada’in Saleh atau Al-Hijr, telah menjadi situs arkeologi penting bagi para peneliti yang mencoba untuk membuka misteri sebuah kerajaan kuno. Hegra pernah menjadi kota kedua pusat perdagangan Bangsa Nabataean yang ramai.
Situs kota kuno Hegra menampilkan arsitektur mengagumkan yang diukir di tebing yang membuatnya kerap dibandingkan dengan kota kuno Petra yang terkenal di Yordania, yang disebut sebagai saudaranya.
Kota kuno Hegra adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di Arab Saudi, yang sangat penting bagi perkembangan agama samawi (Islam, Kristen, dan Yahudi). Kota kuno Heda merupakan salah satu situs peninggalan bangsa Nabatean, yang konon hancur karena diazab Tuhan.
