PurnaWarta – Polisi di Prancis menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa yang menolak perubahan aturan pensiun di seberang parlemen, Place de la Concorde, Paris, Kamis (16/3). (Geoffroy Van der Hasselt).
Demonstrasi yang diikuti oleh 7.000 orang itu berujung kerusuhan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya meminta Perdana Menteri Elisabeth Borne untuk menggunakan kekuatan konstitusional khusus demi mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) terkait reformasi pensiun.
Penggunaan konstitusional khusus itu bisa memuluskan jalan RUU menjadi UU tanpa melalui pemungutan suara di parlemen. Padahal, banyak warga Prancis yang menolak bekerja lebih panjang untuk mendapatkan uang pensiun.