Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota senior gerakan Ansarullah Yaman dalam sebuah pesan mengecam Amerika serikat dan menegaskan bahwa Amerika Serikat, dengan meningkatkan ketegangan dengan Yaman, membuka pintu neraka bagi dirinya sendiri.
Baca juga: Yaman Serang Israel dengan Rudal Hipersonik
Abdul Rahman Al-Ahnoumi, dalam sebuah pesan di media sosial X (sebelumnya Twitter), menulis: “Kedutaan Besar Amerika mengerahkan anteknya untuk berperang melawan bangsa Yaman dengan tujuan menghentikan dukungan terhadap Jalur Gaza.”
Ia menambahkan: “Setiap peningkatan ketegangan akan membuka pintu neraka bagi kehadiran Amerika, kepentingan, minyak, dan para anteknya di kawasan.”
Kepala Organisasi Radio dan Televisi Yaman mengatakan: “Kami akan menargetkan semua kepentingan dan pangkalan Amerika Serikat, bahkan jika berada di Afrika dan Teluk Persia, dan Yaman telah lama mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk ini.”
Al-Ahnoumi menambahkan: “Sebagaimana Amerika sebelumnya, dengan terlibat dalam perang dengan Yaman, telah menjadikan kapal-kapal dan armadanya sebagai target bagi Yaman dan membayar harga yang mahal, maka dalam kasus peningkatan ketegangan, Amerika akan membayar biaya yang berlipat ganda.”
Pasukan militer Yaman berkomitmen untuk melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal milik rezim Zionis Israel atau kapal yang menuju wilayah pendudukan selama rezim tersebut tidak menghentikan serangannya ke Gaza dan Lebanon.