Hajjah, Purna Warta – Pasukan Sana’a dan komite populer menguasai sebuah daerah di provinsi Hajjah dalam patroli yang berhasil melawan pasukan koalisi Saudi.
Bentrokan antara pasukan Sanaa dan pasukan koalisi Saudi dan kelompok sekutu berlanjut di daerah perbatasan antara provinsi Hajjah (barat laut Yaman) dan perbatasan selatan Arab Saudi, dengan puluhan militan dilaporkan tewas atau terluka.
Baca Juga : Pencucian Uang UEA untuk Ganggu Situasi di Provinsi Timur Yaman
Menurut situs berita Yaman Ypagency, pasukan Sanaa meluncurkan patroli dari posisi mereka di Gunung Al-Hijja ke posisi koalisi Saudi di timur kota Haradh di provinsi Hudaidah, dan setelah pertempuran sengit antara kedua belah pihak, pasukan Sana’a berhasil membersihkan daerah Al-Muhassam.
Kamp brigade pertama Penjaga Perbatasan yang berafiliasi dengan Saudi berada di area yang sama, yang telah ditangkap oleh pasukan tentara Yaman dan komite populer.
Brigade pertama Penjaga Perbatasan terdiri dari sejumlah besar anggota bersenjata dari partai al-Islah (berafiliasi dengan koalisi Saudi), dan salah satu dari mereka adalah pendiri partai tersebut yakni Hamoud al-Makhlafi.
Baca Juga : Rusia : Tawaran Prancis Dapat Mengakhiri Kebuntuan dengan Ukraina
Dalam lanjutan laporan ini disebutkan bahwa saat pasukan Sana’a maju, jet-jet tempur koalisi Saudi melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa daerah di provinsi Hajjah untuk mencegah kemajuan ini.
Menurut sumber, wilayah Al-Muhassam memiliki posisi strategis yang sangat penting karena bersebelahan dengan wilayah Al-Hijja itulah ketinggian pegunungan yang menghadap ke daerah gurun di Haradh dianggap sebagai “Al-Tawwal” dan “Midi”.
Berita terbaru menunjukkan bahwa pasukan Sana’a terus maju dari al-Muhassam ke perbatasan Haradh.
Baca Juga : Larangan Hijab di Sekolah Picu Protes Keras Muslim India
Dua hari lalu, media-media Saudi dan para pengguna media sosial melaporkan bentrokan hebat di sekitar kamp brigade Saudi di perbatasan utara Yaman dengan Arab Saudi.