Sana’a, Purna Warta – Tiga warga sipil tewas dalam serangan artileri oleh pasukan koalisi Saudi di provinsi Saada, Yaman utara.
Menurut TV Al-Mayadeen, tiga warga sipil tewas dalam serangan artileri oleh pasukan koalisi Saudi di daerah al-Raqo di provinsi Saada Yaman utara.
Baca Juga : Al-Houthi: Palestina Berada di Garis Depan dalam Membela Umat Islam
Koresponden saluran ini menambahkan bahwa koalisi Saudi menargetkan daerah Sarwah di barat provinsi Ma’rib di timur laut Yaman dengan delapan serangan udara.
Arab Saudi, bersama dengan Uni Emirat Arab dan beberapa negara Arab lainnya, memulai agresi terhadap Yaman pada 26 Maret 2015, dengan membentuk apa yang disebut koalisi Arab.
Tetapi dalam enam tahun terakhir, sekutu Saudi lainnya kewalahan dan menarik diri dari koalisi karena agresi mereka tidak membuahkan hasil dan kewalahan dalam menghadapi pasukan Yaman.
Baca Juga : Foto Bin Zayed Dibakar Demonstran di Kota Abyan
Selama bertahun-tahun, ribuan warga Yaman, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara oleh jet tempur Saudi.
Baru-baru ini Amerika Serikat telah membuat sebuah proposal yang dinilai sangat tidak masuk akal bagi rakyat Yaman.
Proposal tersebut menyebutkan bahwa Yaman diharuskan untuk menerima gencatan senjata yang diinisiasi oleh Amerika Serikat. Gencatan senjata tersebut adalah syarat untuk pengangkatan blokade darat, laut dan udara Yaman.
Yang tidak masuk akal dalam proposal tersebut adalah Saudi tidak terikat dengan proposal tersebut dan masih bisa melanjutkan agresinya ke Yaman.