Ma’rib, Purna Warta – Pasukan agresor koalisi Saudi dan tentara bayarannya melakukan 55 pelanggaran terhadap gencatan senjata kemanusiaan dan militer, selama 24 jam terakhir.
Sebuah sumber militer Yaman menjelaskan bahwa pelanggaran agresor Saudi termasuk 10 pelanggaran pesawat pengintai bersenjata dan mata-mata di atas wilayah udara provinsi-provinsi Hajjah, Al-Jawf dan Al-Dhali.
Baca Juga : Satu Bulan setelah Gencatan Senjata Koalisi Saudi
Sumber tersebut mencatat bahwa 11 pelanggaran lainnya adalah penembakan artileri terhadap posisi para pasukan tentara Yaman dan komite populer di provinsi Ma’rib, Al-Jawf, Hajjah dan Al-Dhali. Dan tentara bayaran koalisi Saudi dengan artileri menargetkan posisi tentara Yaman dan komite populer di Al-Rawdah, provinsi Ma’rib.
Tentara bayaran agresor Saudi dengan artileri juga menargetkan posisi tentara Yaman dan komite di Haradh, Bani Hassan dan Al-Mazraq di provinsi Hajjah, sementara tentara bayaran melanjutkan pemboman dengan artileri mereka ke posisi tentara Yaman dan komite populer di Hajar Battar di kegubernuran Al-Dhali.
Baca Juga : Sana’a Ungkap Kebenaran Tentang Inisiatif Saudi untuk Pembebasan Tahanan
Sumber tersebut menyatakan bahwa penembakan artileri menargetkan posisi para tentara Yaman dan komite populer di Al-Ajasher, Al-Maraziq, Al-Atfin dan Al-Rayyan Al-Rabaa di provinsi Al-Jawf.
Sumber tersebut menekankan bahwa 34 pelanggaran tercatat dengan penembakan ke rumah-rumah warga dan posisi tentara Yaman serta posisi komite populer di provinsi Ma’rib, Al-Jawf, Hajjah dan Al-Dhali.
Baca Juga : Lagi, AS Curi Minyak Suriah