Suriah, Purna Warta – Sumber-sumber media di Suriah melaporkan bahwa elemen ISIS telah menguasai penjara Al-Sinaah di timur laut negara itu, dan bahwa ada pertempuran sengit antara mereka dan para militan Kurdi.
Media-media Suriah melaporkan sore ini (Sabtu, 22 Januari 2022) bahwa milisi Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) bentrok dengan elemen-elemen ISIS di penjara al-Sinaah (provinsi al-Hasakah di timur laut Suriah).
Baca Juga : Lembaga Al-Wifaq Bahrain Kecam Serangan Saudi-Emirat ke Yaman
Elemen-elemen ISIS telah menguasai banyak bagian penjara dan mencoba membuat rute untuk melarikan diri dari penjara.
Pasukan SDF dilaporkan telah mengepung penjara, dan bentrokan sengit terjadi antara kedua belah pihak.
Menurut laporan-laporan itu, jet-jet tempur Amerika Serikat juga terlibat dalam konflik dan menargetkan bangunan tempat tinggal di sekitar penjara.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah memperingatkan bahwa Angkatan Udara AS dapat memasuki operasi tersebut, membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur.
Baca Juga : Alih-Alih Kecam Serangan Koalisi Saudi, Menlu AS Serukan Perundingan Soal Yaman
Al-Hadath melaporkan, mengutip korespondennya di Suriah, bahwa 26 anggota ISIS dan 14 anggota al-Qaeda telah tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung.
Juga, 130 elemen yang melarikan diri dari penjara telah menyerah kepada pasukan SDF, sementara sejauh ini 40 orang tewas dalam bentrokan ini.
Sumber-sumber lokal Suriah melaporkan pada Kamis malam (20/1) bahwa dua bom mobil meledak di selatan kota al-Hasakah dekat penjara al-Sinaah.
Media melaporkan bahwa setelah ledakan, tembakan senjata berat terdengar dari halaman penjara, dan elemen ISIS menyerang penjara setelah mobil meledak, dan 20 teroris berhasil melarikan diri dari penjara.
Baca Juga : Damaskus Tegaskan Kembali Pengusiran Pasukan AS dan Turki dari Suriah
Aksi elemen-elemen ISIS ini sudah pernah terjadi sebelumnya; Bisa dibilang, elemen-elemen kelompok teroris ini memulai kerusuhan dan kekacauan di penjara terbesar Al-Hasakah pada maret tahun lalu.
Penjara tersebut dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah, sebuah milisi yang didominasi Kurdi yang didukung oleh pasukan pendudukan AS.
Ada ribuan teroris ISIS yang dipenjara di penjara tersebut, beberapa di antaranya melarikan diri setelah pemberontakan.
Baca Juga : Statistik Kerusakan yang Disebabkan oleh Koalisi Saudi-UEA