Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber yang dekat dengan koalisi Saudi-Emirat mengklaim bahwa selama serangan rudal gerakan Ansarullah di Ma’rib, gudang amunisi tentara bayaran ini telah dihancurkan.
Sumber yang dekat dengan koalisi Saudi-UEA mengklaim bahwa gerakan Ansarullah menembakkan rudal balistik ke arah kota Ma’rib.
Baca Juga : Ketika Bin Salman Ancam Iran dengan Perang Dalam Negeri
Saluran berita Al-Arabi melaporkan bahwa Senin Malam (7/11), ledakan besar mengguncang kota Ma’rib, yang disebabkan oleh penembakan roket oleh Ansarullah.
Menurut jaringan ini, selama serangan rudal ini, gudang amunisi senjata milik tentara bayaran milik koalisi Saudi telah dihancurkan.
Berita ini telah diterbitkan oleh sumber-sumber ini sementara tentara Yaman belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait hal ini. Saluran berita tersebut juga mempublikasikan video ledakan berikut:
Pada 22 Maret lalu, sumber lokal di provinsi Ma’rib Yaman melaporkan bahwa tiga ledakan terjadi di provinsi ini, salah satunya menargetkan markas Kementerian Pertahanan dari pemerintah yang mengundurkan diri.
Selama ledakan ini, para pemimpin senior pasukan Abdurabuh Mansour Hadi – presiden Yaman yang mengundurkan diri – tewas.
Baca Juga : Lagi, Amerika Selundupkan 43 Truk Tanker Bermuatan Minyak dari Suriah
Ledakan di Kementerian Pertahanan pemerintah yang mengundurkan diri ini terjadi ketika Saghir Bin Aziz, kepala Staf Gabungan tentara bayaran Hadi, membuka sistem akuntansi elektronik.
Ledakan kedua terjadi di salah satu kamp milik tentara bayaran Al-Quwat Al-Amaliqah (The Southern Giants Brigades) – yang berafiliasi dengan Emirat – di perbatasan Marib dan Shabwah.
Sumber-sumber Emirat mengakui bahwa selama ledakan ini, beberapa orang tewas dan terluka. Ledakan itu dilakukan oleh drone. Ledakan ketiga juga menargetkan perusahaan minyak “Safer”.