Tel Aviv, Purna Warta – Media massa berbahasa Ibarani melaporkan kebakaran yang disebabkan aksi protes tahanan Palestina di penjara rezim Zionis, Ramon, Jumat (10/9).
Dikutip dari Maan News, salah satu sumber di penjara Ramon menjelaskan,”Manajemen penjara mengeluarkan perintah larangan sholat jumat berjamaah di penjara.”
Baca Juga : AS Tarik Militer dari Saudi, Menghukum Riyadh atau Takut dari Sana’a?
Bahkan Maan News melaporkan bahwa para petugas keamanan menundukkan kemarahan narapidana jeruji Ramon dalam waktu yang lama.
Pada Kamis sore (9/9), dunia warta juga melaporkan kebakaran di ruang sel pasca keributan yang terjadi antara para narapidana dan servis keamanan Zionis. Sebelumnya, Rabu, 8/9, kebakaran juga terjadi.
Menurut salah satu organisasi para tahanan terkait hal ini dijelaskan bahwa narapidana Palestina memutuskan untuk tidak menjalankan perintah pemindahan dan pemisahan mereka. Mereka siap bertarung dengan keamanan penjara Israel.
Para tahanan dari gerakan Jihad Islami telah mewanti-wanti dan mengingatkan bahwa mereka menolak perintah pemindahan. Jika dipaksa, mereka akan membakar ruang-ruang sel.
Baca Juga : Rezim Israel Pasang Alarm untuk Kemungkinan Serangan dari Dua Tahanan Buron
Operasi pemindahan dan keamanan semakin diperketat disebabkan aksi pelarian diri 6 tahanan Palestina dari penjara Gilboa pada hari Senin,6/9, kemarin. Untuk mengurangi resiko ini, manajemen penjara-penjara Israel memutuskan untuk memindah-mindah para tahanan dan memisah-misah mereka.