Tehran, Purna Warta – Perwakilan Iran dalam sebuah pertemuan organisasi minyak dunia menyebutkan bahwa pasar minyak global membutuhkan peningkatan pasokan emas hitam dari negeri para mullah itu.
Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji membuat pernyataan setelah Pertemuan Menteri OPEC dan Non-OPEC ke-30, koalisi OPEC+, yang diadakan melalui konferensi video pada hari Kamis, 30 Juni 2022, menambahkan, “Hari ini, OPEC Plus memutuskan untuk melanjutkan keputusannya yang disepakati bulan lalu yaitu menambah 648.000 barel untuk produksi minyak mentah hariannya untuk bulan Juni dan Agustus 2022.”
Baca Juga : Iran dan Suriah Tingkatkan Kerjasama Bilateral
“Mengingat penurunan produksi minyak dari beberapa produsen OPEC+ dan kegagalan untuk mencapai kuota yang disepakati serta penurunan persediaan minyak mentah dan produk minyak di beberapa negara konsumen besar, OPEC dan sekutunya sepakat, pada pertemuan ke-30, untuk menaikkan harga mereka dan produksi minyak mentah kolektif sebesar 648.000 barel per hari pada bulan Agustus,” katanya.
Koalisi OPEC+ akan terus memantau perkembangan pasar secara konstan dan teratur dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas di pasar minyak. Javad Owji menambahkan, “Statistik dan laporan terbaru menunjukkan bahwa kepatuhan anggota OPEC+ mencapai rekor 256 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya pada April 2022, terutama disebabkan oleh penurunan produksi minyak beberapa anggota karena mereka telah memompa di bawah kuota.”
“Pasar minyak global bergerak menuju keseimbangan dan stabilitas meskipun ada kekhawatiran atas konsekuensi ketegangan geopolitik pada pertumbuhan ekonomi dunia dan kemungkinan gangguan pada permintaan minyak mentah,” katanya, sembari menambahkan: “Negara-negara anggota OPEC Plus sedang memantau pasar minyak global dan keseimbangan pasokan-permintaan dengan cermat. mereka siap untuk membuat keputusan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan kondisi pasar minyak.”
Baca Juga : Iran Tekankan Tindakan Realisme AS Dalam Kesepakatan JCPOA
“Perkembangan terakhir ekonomi dunia menunjukkan peningkatan dampak inflasi di banyak negara dan kenaikan harga bahan bakar yang luar biasa,” tambahnya, dan mengatakan, “Seperti yang sering saya katakan dalam beberapa bulan terakhir, pasar minyak global berada dalam kondisi membutuhkan terhadap minyak Iran sehingga dapat membantu untuk memenuhi sebagian kebutuhan pelanggan dan membuat pasar dunia seimbang dan tenang. Khususnya, kita akan menyaksikan peningkatan permintaan minyak dan produk minyak global karena perjalanan musim panas akan dimulai di Eropa dan Amerika Serikat, oleh karena itu; negara konsumen kemungkinan akan menghadapi tekanan harga tambahan, terutama dari pasar produk minyak.”