Purna Warta – Lusinan pemuda dan penduduk melakukan aksi menutup jalan-jalan dengan tong-tong sampah di kota Jabal Al-Mukabber, selatan Yerusalem yang diduduki, hari ini, Selasa 31/1/2023, sebagai langkah pertama pembangkangan sipil.
Sebelumnya gerakan pemuda dan keluarga Palestina di Yerusalem telah menyerukan gerakan protes dan mogok kerja di Yerusalem sebagai perlawanan terhadap rencana pemerintah sayap kanan ekstrem untuk melakukan penggusuran bear-besaran sebagian warga Palestina di Yerusalem.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa para pemuda menuangkan minyak ke jalan untuk mencegah buldoser kota Israel yang dikirim untuk perobohan rumah dan bangunan lainnya.
Pada malam sebelumny, otoritas Yerusalem menyerukan deklarasi pembangkangan sipil di berbagai lingkungan di timur kota, untuk menghadapi rencana pemerintah sayap kanan ekstrem yang bertujuan menggusur warga Yerusalem dari rumah dan tanah mereka dan menyita properti mereka dengan alasan yang tidak jelas.
Komite Keluarga Kamp Shuafat dan Anata di Yerusalem menyerukan pembangkangan sipil dan tidak pergi bekerja atau jalan-jalan hari ini untuk berdiri bersama menentang keputusan pendudukan terhadap rakyat kita dan rumah mereka di Yerusalem.
Sekolah-sekolah di desa Sheikh Saad di Yerusalem mengumumkan pemogokan dan penangguhan pekerjaan sebagai protes terhadap kebijakan penghancuran rumah warga Yerusalem.
Source: Paltoday