Al-Quds, Purna Warta – Menurut media Palestina, tentara Zionis kemarin mengumumkan akan menghancurkan rumah Khairy Alakom, pelaku operasi penembakan di lingkungan Nafiya Yaqoub di kota Yerusalem yang diduduki dua minggu lalu, yang mengakibatkan terbunuhnya 7 warga Israel dan melukai beberapa orang lainnya.
Tentara Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghancurkan rumah tempat tinggal warga Palestina ini di Yerusalem.
Baca Juga : Anggota Parlemen Jerman Kecam Diamnya Scholz Atas Peran AS Dalam Sabotase Nord Stream
Baca Juga : Rusia Serukan Penyelidikan Internasional Setelah Seymour Hersh Laporkan Ledakan Nord Stream
Pada Januari 2023, Shahid Khairi Alaqm membunuh 7 orang Zionis dan melukai 3 lainnya dengan melakukan operasi gerilya di sebelah sinagog Yahudi.
Penjajah Zionis juga mengumumkan bahwa mereka akan menghancurkan rumah tahanan Palestina berusia 19 tahun Yunus Hillan dan martir Mohammad Souf berusia 18 tahun, yang dipercaya melakukan dua operasi melawan pasukan tentara dan pemukim Zionis di Tepi Barat.
Dalam hal ini, tentara pendudukan mengeluarkan pernyataan dan mengumumkan bahwa komandan wilayah tengah rezim Zionis berencana menghancurkan rumah dua warga Palestina yang sedang melakukan operasi di kawasan industri kota Ariel dan kawasan hotel di timur kota Qalqilyeh.
Penjajah Zionis mengaitkan eksekusi serangan pisau pada 25 Oktober di area hotel, yang menyebabkan pembunuhan seorang pemukim, dengan tahanan Palestina Younes Hillan dari desa Hajjah.
Baca Juga : Izin Senjata Pemukim Ilegal Israel, Pertumpahan Darah Akan Semakin Banyak
Baca Juga : 90 Negara Ingin Membeli Drone Iran
Martir Mohammad Al-Suf juga dikutuk karena melakukan operasi penyerangan dengan pisau dan menabrak sebuah mobil di kawasan industri kota Ariel pada 15 November, yang menyebabkan terbunuhnya dua orang Zionis dan 4 orang lainnya.