Gaza, Purna Warta – Gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengecam pernyataan Menteri Perang rezim Israel, dan menyatakan bahwa langkah Tel Aviv yang melarang Komite Internasional Palang Merah mengunjungi para tahanan Palestina merupakan pelanggaran hak-hak dasar mereka.
Menurut laporan Tasnim bagian internasional, Hamas mengatakan bahwa keputusan yang diumumkan oleh Yoav Katz — menteri perang rezim Israel — untuk mencegah perwakilan Palang Merah mengunjungi ratusan tahanan Palestina di penjara-penjara pendudukan merupakan pelanggaran terhadap hak-hak fundamental para tahanan.
Hamas menambahkan bahwa kebijakan tersebut hanyalah bagian dari serangkaian pelanggaran sistematis yang dilakukan terhadap para tahanan, termasuk pembunuhan, penyiksaan, kelaparan, kelalaian medis, serta penutupan informasi.
Dua hari lalu, Yoav Katz mengumumkan sebuah keputusan baru yang melarang masuknya delegasi Komite Internasional Palang Merah ke penjara-penjara Israel dan mencegah mereka bertemu para tahanan Palestina.
Menteri perang rezim Israel mengklaim bahwa kebijakan ini dibuat karena “pertimbangan keamanan.”
Menurutnya, larangan tersebut mencakup ribuan tahanan Palestina di penjara Israel — dan bahkan publikasi daftar nama mereka pun kini dilarang.