Protes di Tepi Barat Kenang para Martir di Gaza ketika Pemboman Israel Tandai Tahun 2024

Protes di Tepi Barat Kenang para Martir di Gaza ketika Pemboman Israel Tandai Tahun 2024

Ramallah, Purna Warta Warga Palestina mengadakan aksi protes dan demonstrasi massal di Tepi Barat yang diduduki untuk mengenang warga Palestina yang kehilangan nyawa dalam perang genosida Israel di Gaza dan untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap kelompok perlawanan dan Jalur Gaza.

Baca Juga : PCBS: Jumlah Warga Palestina yang Tewas pada 2023 Terbesar Sejak Nakba

Pawai tersebut berlangsung di kota Ramallah dan Jenin pada Malam Tahun Baru ketika perang dahsyat Israel di Gaza memasuki hari ke-87. Di Ramallah, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan solidaritas dengan Brigade al-Qassam dan Saraya al-Quds, sayap militer kelompok perlawanan Hamas dan Jihad Islam yang berbasis di Gaza.

Para demonstran berteriak, “Massa menginginkan Brigade Al-Qassam!” “Mari kita lihat bagian tubuh mereka! Inilah tindakan Saraya! Saraya, hai Saraya!”

Sambil mengibarkan bendera Palestina, mereka juga membawa spanduk panjang berisi nama ribuan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza. “Kami berkata kepadamu, anak-anak kami, kami bersamamu, bersatu. Kita tetap bersatu di lapangan dan tidak menyerah. Malam panjang ini akan berakhir dengan fajar kebebasan dan kemerdekaan,” kata Pastor Abdullah Yulio dari Gereja Katolik Melkite.

Pada Senin pagi, ketika dunia merayakan tahun baru dengan kembang api dan perayaan, pesawat tempur Israel membombardir pusat Gaza. Ada juga laporan mengenai pertempuran jalanan antara pasukan pendudukan dan pejuang perlawanan Palestina di kota-kota tengah dan selatan wilayah yang terkepung. 21.825 pembantaian dalam 85 hari terakhir di Gaza’

Baca Juga : Tidak Ada Malam Tahun Baru; Pro-Palestina Berunjuk Rasa di Seluruh Dunia

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan serangan Israel menyebabkan total 28.822 orang tewas atau hilang, termasuk 9.100 anak-anak. Ia menambahkan bahwa Israel telah melakukan 1.825 pembantaian di Gaza sejak 7 Oktober, setelah Israel melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza.

Rezim tersebut semakin meningkatkan serangan kekerasannya di Tepi Barat sejak awal perang Gaza, menewaskan sedikitnya 315 warga Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *