Ramallah, Purna Warta – Unit represi Israel menyerbu beberapa ruangan di penjara gurun Megiddo, Ofer, dan Negev pada hari Sabtu (28/1). mereka menyerang dan mengisolasi sekelompok tahanan Palestina.
Baca Juga : Gelar Latihan Militer Skala Tertinggi, AS dan Israel Beri Pesan Keras untuk Iran
Perhimpunan Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan pers mengatakan bahwa suasana menegang setelah para sipir Israel menggerebek ruangan 12 dan 22 di penjara Ofer di mana 232 orang Palestina saat ini ditahan.
Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina melaporkan bahwa Layanan Penjara Israel (IPS) menyerbu kamar tahanan Palestina di penjara Megiddo dan menempatkan 40 tahanan di sel isolasi.
Selain itu, IPS menutup ruangan 26 dan 27 dan menyerbu ruangan 8 di penjara Negev. Mereka memberi tahu para tahanan tentang rencananya untuk mengubah mereka menjadi tahanan penjara Nafha.
Mengisolasi tahanan Palestina merupakan bagian dari kampanye pemindahan yang dilakukan IPS terhadap 220 tahanan dari penjara Hadarim, Rimon, dan Megiddo.
Tahanan Palestina yang baru-baru ini dipindahkan dari Rimon ke penjara Gilboa mengalami kerugian 100.000 shekel setelah IPS menghancurkan harta benda mereka. Penghancuran yang sama terhadap properti tahanan Palestina juga dilakukan awal bulan ini terhadap tahanan yang dipindahkan dari Hadarim ke Nafha.
Baca Juga : Mantap Nyalon Presiden, Meta Segera Pulihkan Akun Trump di FB dan IG
Sejak 2021, IPS telah meningkatkan serangan dan pemindahan terhadap tahanan Palestina yang bertujuan untuk mencegah mereka mencapai stabilitas.
Menurut Komisi Urusan Tahanan sekitar 4.700 warga Palestina, termasuk 29 wanita, 150 anak-anak, dan 850 tahanan administratif saat ini ditahan di penjara Israel. Di luar itu juga terdapat 600 pasien dan 552 tahanan menjalani hukuman seumur hidup.