Gaza, Purna Warta – Seorang gadis berusia 14 tahun ditembak mati oleh penembak jitu Israel ketika dia sedang mengambil air di luar Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan, sebuah daerah yang dikepung oleh pasukan Israel.
Baca Juga : Hizbullah Balas Pembantaian Israel dengan Tembakan Roket yang Intensif
Pola pembunuhan yang ditargetkan terhadap warga sipil muncul di dekat Rumah Sakit Nasser di selatan kota Khan Younis, ketika penembak jitu Israel mengepung sekitar fasilitas kesehatan tersebut. Al Jazeera melaporkan bahwa sejauh ini 17 jenazah telah ditemukan di jalanan.
Dalam insiden terpisah, serangan drone menargetkan sekelompok anak muda yang berkumpul di atap rumah sakit. Terhalang oleh pemadaman komunikasi, mereka berusaha mendapatkan sinyal internet di ponsel mereka untuk terhubung dengan anggota keluarga.
Sejak Israel mengumumkan niatnya untuk memperluas invasi darat ke kota Rafah, telah terjadi peningkatan pemboman Israel, dengan intensitas dan tingkat kehancuran yang signifikan.
Di Gaza tengah, banyak korban dilaporkan menyusul pemboman di daerah pemukiman. Anggota pertahanan sipil tidak dapat mencapai lokasi tersebut karena penembakan besar-besaran dan tembakan senjata ringan yang diarahkan ke mereka, menyebabkan banyak orang khawatir terjebak di bawah puing-puing.
Baca Juga : Irlandia Janji Danai UNRWA setelah Penarikan Dukungan yang Dipimpin AS
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel di wilayah yang diblokade telah meningkat menjadi 27.947 sejak 7 Oktober, dengan sedikitnya 67.459 warga Palestina terluka.
Dalam 24 jam terakhir saja, pasukan Israel telah membunuh 107 orang dan melukai 142 orang di Gaza.