New York, Purna Warta – PBB dalam sebuah laporan menyatakan bahwa sejak awal 2025, lebih dari 1.500 warga Palestina di Tepi Barat mengungsi akibat rumah-rumah mereka dihancurkan dengan dalih tidak memiliki izin.
Mengutip laporan resmi PBB, 30 warga Palestina, termasuk 4 anak-anak, terluka akibat serangan pemukim Israel di Tepi Barat hanya dalam satu minggu.
Laporan tersebut menambahkan bahwa citra satelit terbaru menunjukkan sekitar 1.460 bangunan mengalami kerusakan atau dihancurkan di kamp-kamp Jenin, Nour Shams, dan Tulkarm.
PBB juga mencatat bahwa satu keluarga Palestina beranggotakan enam orang di desa Khirbat Abu Falah, Ramallah, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka dibakar oleh para pemukim.
Berdasarkan laporan ini, antara 4 hingga 10 November, pasukan Israel menewaskan 4 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 3 anak-anak.
Laporan PBB menegaskan bahwa sejak Januari 2025, jumlah anak-anak Palestina yang tewas akibat tindakan pasukan Israel telah mencapai 45 orang.


