Gaza, Purna Warta – Setidaknya 26.083 warga Palestina telah menjadi korban tewas dan 64.487 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Jalur Gaza sejak dimulainya perang, menurut angka terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan wilayah kantong tersebut pada hari Jumat (26/1).
Baca Juga : Pangkalan AS di Ain al-Asad Menjadi Sasaran Serangan Drone Perlawanan Irak
Ia menambahkan bahwa setidaknya 183 orang telah tewas dan 377 luka-luka dalam 24 jam terakhir, Al-Jazeera melaporkan.
Kamp-kamp pengungsi dan fasilitas umum di Khan Younis tanpa henti menjadi sasaran tembakan artileri Israel ketika penembak jitu menembaki warga Palestina yang meninggalkan Rumah Sakit Al-Amal, kata kementerian tersebut.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Dr Ashraf Al-Qudra juga mengatakan bahwa Rumah Sakit Nasser, fasilitas medis utama di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, telah kehabisan makanan, obat bius dan obat penghilang rasa sakit sebagai “akibat dari serangan Israel.” pengepungan diberlakukan padanya pada hari kelima”.
“Ada 150 tenaga kesehatan, 350 pasien, dan ratusan keluarga pengungsi di Kompleks Medis Nasser dalam kondisi bencana kelaparan, penargetan, dan kurangnya pengobatan,” tambahnya.
Israel mengobarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan ke wilayah-wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim pendudukan terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga : Iran Puji Afsel karena Menyeret Israel ke Pengadilan atas Genosida di Gaza
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.