Tepi Barat, Purna Warta – Seorang warga Palestina lainnya menjadi korban tewas akibat tembakan Tentara Israel di dekat kota Jenin di Tepi Barat pada hari Kamis, sehingga jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober menjadi 343 orang.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai penyebab kematiannya, kantor berita WAFA melaporkan.
Baca Juga : Kelompok Teroris Al Shabab Sita Helikopter PBB di Somalia
Saksi mata sebelumnya menyatakan bahwa tentara Israel menyerbu kota Jaba’ dekat Jenin dan mengepung sebuah rumah di sana.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Fahim Al-Khatib, 25, yang terluka parah dalam serangan di kota Beitunia dekat Ramallah, telah meninggal dunia.
Sejak 7 Oktober, 343 warga Palestina tewas dalam serangan tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Tentara Israel telah mengintensifkan operasi militernya di Tepi Barat sejak awal perang Gaza, meningkatkan serangan dan penggerebekan di kota-kota besar, kecil, dan kamp pengungsi.
Baca Juga : WHO Ingatkan Situasi Kemanusiaan dan Medis Sangat Buruk di Gaza
Juga pada hari Kamis, Tentara Israel menahan 28 warga Palestina lainnya dalam serangan militer yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki, menurut kelompok urusan tahanan.
“Penangkapan tersebut ditandai dengan pelecehan, pemukulan parah, dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain tindakan sabotase dan penghancuran rumah warga yang meluas,” Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengumumkan dalam pernyataan bersama.
Menurut pernyataan itu, penangkapan baru ini menambah jumlah warga Palestina yang ditangkap oleh Israel di Tepi Barat menjadi 5.810 orang sejak 7 Oktober.
Angka yang dikeluarkan oleh kedua kelompok tersebut bulan lalu menunjukkan bahwa setidaknya 8.800 warga Palestina, termasuk 80 perempuan, ditahan di penjara Israel.
Baca Juga : ICJ Membuka Sidang Kasus Afrika Selatan Melawan Israel
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Israel menewaskan 1.200 warga Israel.
Setidaknya 23.350 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 59.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.