Gaza, Purna Warta – Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 26.900 sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung pada Rabu (31/1).
Baca Juga : Prioritas Hamas dalam Perundingan Gencatan Senjata adalah Penarikan Total Pasukan Israel dari Gaza
Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan ketika serangan mematikan Israel memasuki hari ke-117, kantor berita Anadolu melaporkan. Dikatakan juga bahwa 65.949 orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, tentara Israel melakukan 16 “pembantaian” di Jalur Gaza, menyebabkan 150 orang tewas dan 313 lainnya luka-luka.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, yang diyakini menewaskan hampir 1.200 warga Israel.
Baca Juga : Duta Besar UEA Pertama untuk Suriah Pasca 13 Tahun
Sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.