Gaza, Purna Warta – Sedikitnya 24.100 warga Palestina tewas dan 60.834 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung, Senin (15/1).
Baca Juga : Palestina Serukan Memasukkan Organisasi Pemukim Israel ke Dalam Daftar Teroris
“(Pasukan) pendudukan Israel melakukan 12 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 132 korban jiwa dan 252 luka-luka selama 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu.
Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Ketua PBB Tedros Ghabreyesus mengatakan pada hari Minggu bahwa “orang-orang di Gaza hidup di neraka” dan “tidak ada tempat yang aman”.
Baca Juga : Aktivis Pro-Palestina Demonstrasi di NYC, Tuntut Diakhirinya Bantuan AS kepada Israel
Dalam postingannya di X, ia berkata, “100 hari, dan terus bertambah, ketidakamanan dan ketakutan yang terus-menerus tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Segala sesuatu harus dilakukan untuk mengakhiri kekerasan guna mencegah lebih banyak kematian dan cedera yang tidak perlu. Bebaskan para sandera sekarang.