Kelompok Perlawanan Palestina Tangkis Serangan Zionis di Gaza

Gaza, Purna Warta  – Gerakan perlawanan Palestina telah merilis sebuah video yang menunjukkan operasi misil pembalasannya untuk menghadapi serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Brigade Qassam, sayap bersenjata dari gerakan perlawanan Hamas, menyiarkan video tersebut pada hari Kamis (2/2), menunjukkan pertahanan udara mereka mengatasi pesawat tempur Israel saat pesawat tersebut menyerang daerah kantong yang diblokade.

Di saluran telegramnya, brigade Qassam mengatakan bahwa, “Mereka menghadapi serangan udara berat Israel dengan rudal darat-ke-udara dan anti-pesawat,” saat pesawat tempur membom sejumlah situs berbeda dalam serangan terpisah di Jalur Gaza.

Perlawanan Palestina juga menembakkan sejumlah roket pembalasan ke permukiman ilegal Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang situs pembuatan senjata milik gerakan perlawanan Palestina Hamas di Jalur Gaza tengah setelah mengkonfirmasikan bahwa mereka menyerang daerah kantong pantai.

Ia juga menuduh bahwa serangan itu terjadi setelah mencegat peluncuran roket dari Jalur Gaza sehari sebelumnya.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa setidaknya satu serangan Israel juga mengenai pusat pelatihan milik brigade Qassam.

Wilayah Palestina yang diduduki telah mendidih dengan kemarahan dalam beberapa minggu terakhir atas eskalasi Israel dalam kebijakan pembunuhannya dan skema jangka panjang untuk Yahudisasi tanah Palestina dan membangun lebih banyak permukiman ilegal mengingat pemerintahan ekstremis baru yang dipimpin oleh perdana menteri sayap kanan Benjamin Netanyahu.

Pekan lalu, militer Israel menggempur wilayah barat dan selatan Gaza, termasuk pos milik perlawanan Palestina. Serangan itu dilakukan setelah setidaknya 10 warga Palestina, termasuk seorang wanita berusia 61 tahun, tewas dalam serangan kekerasan oleh pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Brigade Qassam berkali-kali meyakinkan bahwa mereka tidak mengenal garis merah dalam konfrontasi mereka dengan rezim Israel dan militernya, yang telah melakukan kejahatan keji terhadap warga Palestina, terutama mereka yang tinggal di jalur Gaza di bawah pengepungan selama bertahun-tahun yang melumpuhkan.

Pada bulan Januari saja, pasukan pendudukan Israel membunuh 35 warga Palestina, termasuk 8 anak-anak, sementara 224 warga Palestina, termasuk 61 anak, tewas pada tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *