Ramallah, Purna Warta – Pasukan Israel bentrok dengan pejuang Palestina kamis (25/1) di kota Jenin, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan media lokal.
Berbagai lingkungan di kota itu digerebek oleh pasukan Israel, yang mengakibatkan penangkapan seorang pria Palestina.
Monumen untuk menghormati warga Palestina yang meninggal dihancurkan selama operasi tersebut, seperti yang didokumentasikan oleh kantor berita negara Palestina, Wafa. Rekaman video yang dibagikan media lokal menggambarkan jalan-jalan di Jenin dirobohkan oleh buldoser militer Israel.
Sepanjang bentrokan, pejuang Palestina menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak dan tembakan, seperti dilansir kantor berita Shehab. Penggerebekan besar-besaran dilakukan oleh pasukan Israel di kota-kota besar di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Jenin.
Bentrokan bersenjata antara pasukan Israel dan pejuang Palestina terjadi di Jenin, sementara serangan tambahan terjadi di berbagai lokasi seperti Arraba, al-Irsal, Ein Misbah, Umm Safa, el-Bireh, Jama’in, Beita, Duma, Deir al-Hatab, kubu al-Fawwar, Beit Fajjar, dan Zeita. Situasinya dinamis, dan ketegangan terus berlanjut ketika penggerebekan terjadi di seluruh wilayah.
Ketika perang Israel di Gaza berlanjut, kekerasan meningkat di Tepi Barat yang diduduki ketika pasukan Israel meningkatkan serangan mereka terhadap kota-kota Palestina dan kamp-kamp pengungsi serta pemukim meningkatkan serangan dan pelecehan mereka terhadap warga Palestina.
Korban jiwa yang hilang sangatlah besar, dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan pasukan Israel membunuh 30 warga Palestina, termasuk tujuh anak-anak, di Tepi Barat dalam 15 hari pertama tahun ini.
Ribuan orang telah ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan Israel, banyak di antaranya ditahan di bawah sistem “penahanan administratif”, yang digunakan otoritas Israel untuk menahan warga Palestina tanpa batas waktu dan tanpa dakwaan.