Yerusalem, Purna Warta – Gerakan Hamas telah menekankan bahwa kebijakan penghancuran Israel yang dilakukan terhadap rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem yang diduduki tidak akan memberikan keamanan atau legitimasi kepada Israel atau pemukim Yahudinya.
Baca Juga : Lewat Telepon, Menlu Iran Undang Ismail Haniyah
Dalam pernyataan pers pada hari Minggu, juru bicara Hamas untuk Yerusalem yang Diduduki Muhammad Hamadeh mengatakan bahwa praktik rasis Israel seperti itu tidak akan mematahkan tekad rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah dan tempat suci mereka.
Gerakan menganggap Israel bertanggung jawab atas akibat dari kejahatannya, menegaskan bahwa rakyat Palestina akan terus melawan pendudukan Israel sampai mereka mendapatkan kembali hak dan tanah mereka.
Ini menyerukan komunitas internasional dan PBB untuk segera bertindak untuk menggagalkan plot Israel dan menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina yang melanggar semua hak asasi manusia internasional.
Baca Juga : Satu Lagi Tewas, Israel Sukses Bunuh 35 Pemuda Palestina dalam Sebulan
Sebelumnya hari ini, pemerintah Israel memutuskan untuk menutup rumah keluarga anak tahanan Palestina Muhammad Eleiwat yang melakukan operasi penembakan kemarin di kota Silwan di selatan Masjid Al-Aqsa.