Yerusalem, Purna Warta – Gerakan Hamas menggambarkan kegigihan pemerintah Israel dalam menghancurkan rumah-rumah milik keluarga pejuang perlawanan dan martir sebagai kejahatan biadab dan cerminan dari kebangkrutan para pemimpin fasisnya dan kegagalan mereka untuk menghentikan gelombang revolusi rakyat Palestina.
Baca Juga : Israel Runtuhkan Desa Araqib di Negev untuk ke-213 kalinya
Dalam sambutan pers pada hari Kamis (16/2), juru bicara Hamas Abdul-Latif Qanu mengatakan bahwa kebijakan penghancuran Israel seperti itu tidak akan pernah mengintimidasi rakyat Palestina, juga tidak dapat merusak ketabahan dan ketabahan mereka atau menggoyahkan kepercayaan mereka pada opsi perlawanan.
“Kami memberikan penghormatan kepada al-Khalil dan para pahlawan perlawanannya yang bangkit untuk tanah air dan tempat-tempat suci,” tambah juru bicara itu.
Baca Juga : Protes Pembatasan Israel, Warga Shuafat Lakukan Pemogokan Umum
Pasukan pendudukan Israel meledakkan sebuah gedung apartemen di Kota al-Khalil milik keluarga martir Palestina Mohamed al-Ja’bari pada Kamis dini hari (16/2), yang melakukan operasi penembakan beberapa bulan lalu di sebuah pemukiman ilegal di Tepi Barat.