Al-Quds, Purna Warta – Hari Jumat (17/3), Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas mengadakan pawai besar-besaran di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, untuk mendukung Masjid Al-Aqsa, Tepi Barat, dan tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara di rezim Zionis.
Baca Juga : AS Ambil Manfaat dari Konflik Ukraina, Ekspor Gas AS ke Eropa Meningkat 2,5 Kali Lipat
Para peserta pawai ini berkumpul di masjid-masjid kota setelah salat dengan meneriakkan slogan Pengorbanan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa serta mengibarkan spanduk untuk memberi hormat kepada para pejuang perlawanan di Tepi Barat, mereka menyatakan solidaritas mereka dengan tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara rezim Zionis.
Hazem Qassem, juru bicara Hamas, mengatakan selama rapat umum: “Kami bersama pejuang perlawanan di Tepi Barat dan Quds dan penjaga Masjid Al-Aqsa, dan kami menyatakan dukungan kami untuk intifada rakyat di Nablus, Jenin, Jericho, dan Aghawar.”
Dia memperingatkan terhadap intensifikasi tindakan agresif rezim Zionis di Tepi Barat dan Yerusalem di bulan suci Ramadhan dan mengatakan: Persamaan perlawanan yang diciptakan oleh perlawanan dalam operasi Pedang Yerusalem masih ada.
Baca Juga : Tehran: Parlemen Eropa Berubah Menjadi Platform Kebencian terhadap Iran
Hazem menekankan: “Perlawanan terus meluas dan telah memasuki tahap maksimal di Tepi Barat, dan perlawanan tidak akan berhenti sampai kebebasan dan martabat rakyat kami tercapai. Perlawanan telah memaksa rezim Zionis untuk membayar harga, ketika seorang warga Palestina syahid di Jenin, rezim Zionis menerima jawabannya dengan berat.”