Gaza, Purna Warta – Perusahaan Distribusi Listrik Palestina mengatakan bahwa Jalur Gaza mengalami defisit listrik yang besar, terutama di musim dingin ketika permintaan energi meningkat.
“Kami memiliki permintaan energi yang besar dan apa yang tersedia tidak cukup. Masalah ini berdampak pada jadwal pasokan listrik,” kata direktur media dan hubungan masyarakat perusahaan Mohamed Thabet kepada Radio al-Aqsa pada hari Sabtu (11/2).
“Apa yang kami miliki adalah setengah dari kebutuhan energi Gaza,” tambahnya, menegaskan bahwa situasi politik dan ekonomi di Gaza sangat sulit.