Tepi Barat, Purnawarta – Tahanan Palestina Ahmed Badr Abu Ali (48) dari Yatta di al-Khalil, dinyatakan meninggal di rumah sakit Soroka Israel pada Jumat pagi (10/2).
Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) menegaskan bahwa Abu Ali menderita penurunan kesehatan yang serius kemarin malam di penjara gurun Naqab dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.
Abu Ali, ayah dari sembilan anak tersebut ditahan pada 2012 dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Dalam penahanan, dia menderita banyak masalah kesehatan termasuk penyakit jantung kronis, diabetes, dan obesitas.
Dia menjadi sasaran kelalaian medis yang disengaja karena otoritas penjara Israel menolak memberinya perawatan medis yang memadai, yang memperparah kondisi kesehatannya.
PPS menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Abu Ali, menganggapnya sebagai kejahatan baru terhadap tahanan Palestina.
Sejak 1967, 235 tahanan Palestina tewas di penjara Israel, termasuk 75 yang meninggal karena kelalaian medis
600 tahanan sakit saat ini ditahan di penjara Israel, termasuk 24 pasien kanker.