Tel Aviv, Purna Warta – Media-media Palestina mengutip dunia berita Zionis dan melaporkan bahwa 6 tahanan Palestina berhasil lari dari penjara Gilboa Israel di dekat wilayah Beit She’an, bagian utara Palestina Pendudukan.
Berdasarkan laporan media warta dijelaskan bahwa mereka lari melalui terowongan yang mereka gali. Salah satu dari mereka, tercantum nama Zakaria Zubeidi, mantan Komando Kata’ib Shuhada al-Aqsa.
Chanel 13 televisi Israel melaporkan bahwa militer mengumumkan situasi darurat. Operasi pencarian dilakukan secara menyeluruh untuk menemukan para tahanan pelarian tersebut. Helikopter dan drone ikut diterjunkan.
Rezim Zionis mengklaim bahwa 5 orang dari tahanan yang lari tersebut terkait dengan Muqawamah Jihad Islami dan orang keenam atas nama Zakaria Zubeidi dari gerakan Fatah Palestina.
Chanel 20 rezim Zionis melaporkan bahwa ada indikasi para tahanan tersebut telah sampai di kota Jenin.
Dalam laporan warta disebutkan bahwa terowongan yang digali mencapai puluhan meter dan jalan keluarnya hanya berjarak beberapa meter dari tembok penjara Gilboa.
Satu sumber dari Shin Bet, Intel dalam negeri Israel, menyatakan bahwa ada beberapa kekhawatiran dalam hal ini karena dua alasan. Pertama, para tahanan ini memiliki upaya untuk melakukan aksi di Palestina Pendudukan. Kedua, mereka ingin keluar dari Palestina Pendudukan dari perbatasan Yordania.
Penjara Gilboa dibangun di bawah pengawasan para ahli Irlandia dan dibuka pada tahun 2004. Penjara ini memiliki sistem keamanan super yang dijaga lebih banyak dari penjara manapun. Mayoritas tahanan di penjara ini adalah para tertuduh dalam gerakan tahun 1948.
Sementara penduduk kota Jenin meluapkan kebahagiaannya mendengar keberhasilan tahanan tersebut dengan menembakkan senjata ke udara.