Ankara, Purna Warta – Kepala Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki mengecam keras serangan udara mematikan rezim Israel terhadap gedung penyiaran negara Iran, dan menyebut serangan itu sebagai pembantaian terang-terangan terhadap jurnalis dan warga sipil.
Fahrettin Altun mengecam serangan udara Israel baru-baru ini terhadap Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB).
“Serangan Israel terhadap lembaga penyiaran nasional Iran, yang menargetkan pekerja media dan warga sipil, adalah pembantaian yang jelas,” ungkapnya.
Altun menekankan bahwa “serangan terhadap jurnalis dan profesional media adalah barbar dan tidak memiliki pembenaran hukum atau legitimasi.”
“Kami, sebagai Turki, mengutuk serangan keji ini dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran atas hilangnya personel media,” imbuhnya.
Altun juga mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap agresi Israel yang meningkat, yang “meluluhkan seluruh wilayah dalam kobaran api.”
Serangan terbaru rezim Israel terhadap gedung IRIB mengakibatkan tewasnya beberapa jurnalis dan anggota staf, sementara banyak lainnya terluka.