Skandal Spyware: Dua Jurnalis Italia Terkuak Disadap Alat Intelijen Paragon Gaza

Skandal Spyware: Dua Jurnalis Italia Terkuak Disadap Alat Intelijen Paragon Gaza

Roma, Purna Warta Laporan terbaru dari Citizen Lab mengungkap bahwa spyware “Graphite” buatan Paragon Solutions, sebuah perusahaan Israel, kembali menyasar perangkat milik dua jurnalis Italia dan satu jurnalis Eropa anonim.

Baca Juga : Krisis Pengungsian Gaza Meroket: 1,9 Juta Warga Dipaksa Tinggalkan Rumah

Target pertama, Francesco Cancellato, editor investigatif Fanpage.it yang dikenal kritis terhadap pemerintahan Meloni, menerima peringatan WhatsApp pada Januari 2025 tentang potensi kompromi . Kini, Ciro Pellegrino, kepala kantor Fanpage.it Napoli, juga teridentifikasi sebagai korban yang sama—menunjukkan adanya pola pengawasan berkelanjutan terhadap media kritis. Satu jurnalis Eropa anonim juga dilaporkan menjadi target Graphite.

Parlemen Italia melalui komite Copasir pernah mengkonfirmasi bahwa Paragon digunakan secara resmi selama 2023–2024 atas izin jaksa untuk melacak terduga kriminal dan teroris. Namun, saat ditanya mengenai penggunaan terhadap jurnalis, pendapat mereka tetap tak terbuka dan dipenuhi kerahasiaan negara.

Paragon sempat menghentikan kontraknya dengan Italia dan menawarkan bantuan teknis untuk penyelidikan, namun ditolak oleh pemerintah karena alasan keamanan nasional. Pemerintahan Meloni tetap menyangkal terlibat dalam penyadapan jurnalis, walau pengawalan terhadap aktivis migran sempat diakui.

Situasi ini telah memicu kecaman dari kalangan oposisi, kelembagaan pers, dan parlemen Eropa, yang menuntut transparansi penuh dan perlindungan kebebasan pers. Debat di Parlemen Eropa dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni 2025.

Sementara itu, RSF, Article 19, dan organisasi hak sipil mendesak Italia untuk:

  • membuka data siapa yang memerintahkan operasi ini,
  • apakah lembaga intelijen atau kementerian terkait,
  • serta memberikan durasi lengkap penyadapan.

Baca Juga : PBB Kirim Wakilnya ke Kongo, Survei Situasi Goma di Tengah Kendali M23

Dalam konteks Uni Eropa, hal ini menegaskan bahwa era “extrajudicial surveillance” tengah diuji. Kontrak intelijen seperti ini harus sejalan dengan EU Media Freedom Act (EMFA) yang melarang spyware digunakan terhadap jurnalis tanpa prosedur hukum yang transparan .

Kini publik menunggu hasil audit teknis independen dan hasil debat di Strasbourg—apakah jatuhnya kebebasan pers Italia akan menjadi preseden baru di Eropa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *