Islamabad, Purna Warta – Sedikitnya 11 orang, termasuk tiga tentara Pakistan, tewas dalam dua serangan teror terpisah di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa, kata para otoritas setempat.
Menurut tentara Pakistan, tiga tentaranya tewas dalam serangan lintas perbatasan dari Afghanistan di distrik Kurram dekat perbatasan Afghanistan pada hari Selasa (13/9).
Baca Juga : Konflik Perbatasan antara Kyrgyzstan dan Tajikistan Berujung Sengit
“Teroris dari dalam Afghanistan melintasi perbatasan internasional, menembaki pasukan Pakistan di area publik Kharlachi, distrik Kurram. Pasukan tentara Pakistan merespons dengan cara yang tepat. Sesuai laporan intelijen yang kredibel… teroris telah mengalami banyak korban tewas,” ungkap media militer Pakistan kata sayap dalam sebuah pernyataan.
Selama baku tembak, tiga tentara Pakistan kehilangan nyawa mereka.
Serangan terhadap tentara dan polisi Pakistan telah meningkat di daerah perbatasan dalam beberapa hari terakhir meskipun ada gencatan senjata terbuka antara pasukan keamanan Pakistan dan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), kombinasi dari beberapa kelompok militan yang beroperasi di Pakistan.
Secara resmi didirikan pada bulan Juni 2007, TTP telah terlibat dalam berbagai serangan, termasuk bom bunuh diri, di Pakistan.
Baca Juga : Kematian Melonjak, Azerbaijan Serukan Gencatan Senjata dengan Armenia
Jaringan tersebut kemudian meningkatkan kegiatan subversif di Waziristan Utara – yang pernah dijuluki sebagai jantung militansi – menyusul serangan gencar tentara di Waziristan Selatan pada 2010.
Operasi tentara skala besar lainnya pada tahun 2014 mendorong TTP masuk ke negara tetangga Afghanistan. Islamabad mengklaim jaringan teroris kini telah mendirikan pangkalan di seberang perbatasan untuk menyerang pasukan keamanan Pakistan.
Delapan Tewas di Lembah Swat
Dalam insiden lain, sedikitnya delapan orang, termasuk seorang anggota kunci komite perdamaian, tewas dalam ledakan bom pinggir jalan di lembah Swat Selasa malam.
“Sebuah bom yang dikendalikan dari jarak jauh meledak di dekat kendaraan Idrees Khan, seorang anggota Komite Perdamaian di Bara Bandai, dan delapan orang, termasuk Khan dan dua personel keamanan, tewas,” kata Zahid Marwat, seorang perwira polisi distrik Swat. dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : Bentrokan Kembali Pecah Pasca Serangan Armenia di Perbatasan Azerbaijan
Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Swat, salah satu tempat wisata di Pakistan, dan bagian lain dari Divisi Malakand pernah menjadi kubu TTP, tetapi tentara Pakistan melancarkan operasi militer skala penuh terhadap kelompok teroris itu pada 2009 dan mengumumkan penyelesaiannya berhasil pada 2018.