PBB: Lebih dari 64.000 Pengungsi Memasuki Ethiopia dari Sudan

PBB: Lebih dari 64.000 Pengungsi Memasuki Ethiopia dari Sudan

Addis Ababa, Purna WartaJumlah pengungsi yang memasuki Ethiopia dari Sudan telah melampaui 64.000, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada hari Rabu sebagaimana dilansir Iran Press. IOM, sebuah badan migrasi PBB, dalam pembaruan situasi terbaru yang dikeluarkan Rabu, mengatakan konflik bersenjata yang sedang berlangsung di Sudan telah memaksa ratusan ribu orang mengungsi ke negara-negara tetangga.

Baca Juga : Panglima IRGC: Tindakan Militer terhadap Iran Sama Saja dengan Bunuh Diri

Dikatakan pada hari Selasa, lebih dari 64.000 orang telah tiba di Ethiopia melalui beberapa titik penyeberangan perbatasan di wilayah Amhara, Benishangul Gumz dan Gambella negara itu. Di tengah meningkatnya jumlah orang yang menyeberang ke Ethiopia, IOM mengatakan hujan lebat membuat kondisi dan medan sangat sulit bagi pekerja bantuan untuk memberikan bantuan tepat waktu.

IOM mengatakan telah meningkatkan kehadirannya di titik-titik penyeberangan perbatasan dan pusat tanggap migrasi di Metema, titik penyeberangan utama, memberikan bantuan multi-sektoral kepada orang-orang yang datang, termasuk kesehatan, air dan sanitasi, kesehatan mental dan dukungan psikososial, transportasi selanjutnya. , serta bantuan perlindungan yang disesuaikan.

Pertempuran brutal meletus di Khartoum, ibu kota Sudan, pada 15 April dan dengan cepat meningkat di berbagai bagian negara. Pertempuran yang sedang berlangsung mengadu Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) melawan Pasukan Dukungan Cepat (RSF), kelompok paramiliter.

Baca Juga : Afrika, Pasar yang Tepat untuk Produk Iran

Kedua belah pihak saling menuduh sebagai pemicu konflik. Perbedaan mendalam telah muncul antara SAF dan RSF, terutama mengenai integrasi RSF ke dalam tentara sebagaimana diatur dalam perjanjian kerangka kerja yang ditandatangani antara pemimpin militer dan sipil pada 5 Desember 2022, Xinhua melaporkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *