Purna Warta – Munculnya rumor dan ketertarikan PSSI terhadap Timur Kapadze untuk menjadi Kepala Pelatih Timnas Indonesia semakin menguat dan terdengar kuat dari berbagai pihak.
Baca juga: Lautaro Martinez Akhirnya Cetal Gol Pertamanya di Musim 2025
Perburuan PSSI untuk Timur Kapadze menemui rintangan besar. Timnas Indonesia kini harus bersaing ketat dengan dua negara lain. Kapadze mengonfirmasi adanya kontak dari tim asal Turki dan China. Ini menjadi persaingan “tiga kuda pacu” yang sengit. Pelatih asal Uzbekistan itu dianggap sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert. Ia baru saja sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.
Situasi ini menempatkan PSSI dalam tekanan besar. Mereka harus bergerak cepat jika tidak ingin kehilangan target utamanya. Timur Kapadze akhirnya angkat bicara soal masa depannya. Ia mengaku sedang mencari tantangan baru dan ada negosiasi yang berjalan.
“Saya menantikan tantangan baru, baik dari luar negeri maupun di dalam negeri. Ada beberapa negosiasi yang sedang berjalan. Jika ada tawaran bagus yang datang, tentu saya akan mempertimbangkannya dan mulai bekerja.”
Ia lalu mengonfirmasi status pembicaraan dengan Indonesia. Ia juga membenarkan adanya kontak dari Turki dan China. “Untuk Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan. Ada juga kontak dengan tim-tim dari Turki dan China.”
Masuknya Turki dan China membuat peta persaingan memanas. PSSI kini menghadapi persaingan yang sangat ketat.
Baca juga: Madrid Incar Szobosczlai, Liverpool Jaga-Jaga
Tiga destinasi potensial ini membuat pasar pelatih menjadi panas. Kapadze dianggap sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert.
Keterbukaan negosiasi Kapadze memberi peluang bagi Indonesia. Ini adalah kesempatan mendapatkan pelatih level timnas dengan prestasi Piala Dunia.
Namun, munculnya opsi dari Turki dan China membuat persaingan menjadi tidak dapat diprediksi. PSSI harus punya tawaran yang kuat.


