Purna Warta – Nabil Fekir menjelaskan bahwa dia sangat ingin bergabung dengan Liverpool pada tahun 2018 namun gagal dan batal.
Fekir bermain untuk Betis sejak tahun 2019. Sebelum gabung dengan Los Verdiblancos, Fekir sebenarnya nyaris pindah ke Anfield.
Saat itu Liverpool dan Lyon sudah mencapai kata sepakat. Pemain asal Prancis itu juga menjalani proses pemotretan dengan jersey The Reds.
Akan tetapi tiba-tiba transfernya ke Liverpool dibatalkan. Banyak yang menyebut Fekir gagal melewati tes medis.
Fekir membantah dengan tegas kalau masalah lutut yang menyebabkan dirinya batal ke Liverpool. Menurutnya, sang agen yang menjadi biang kerok atas kegagalannya tersebut.
“Itu adalah momen yang sulit,” kata pemain berusia 28 tahun itu kepada The Times.
“Saya melihat banyak hal yang tidak benar. Dikatakan lutut menghentikan saya pergi ke Liverpool tetapi itu tidak benar.
“Saya pergi ke Clairefontaine dan mereka melakukan semua pemeriksaan [medis] dan lututnya baik-baik saja.
“Saya punya masalah dengan agen saya, penasihat saya. Agen yang bertanggung jawab atas kesepakatan yang tidak tercapai.”
Gagal bergabung dengan Liverpool jelas membuat Fekir sangat kecewa. Dia pada akhirnya tetap bertahan di Lyon sebelum hengkang ke Betis setahun kemudian.
“Tentu saja saya kecewa tidak pergi ke Liverpool, sangat kecewa karena Liverpool adalah klub besar,” lanjutnya.
Sumber: Goal International