Purna Warta – Duel antara AC Milan vs Liverpool berlangsung tegang dan seru. Permainan tempo tinggi yang dilancarkan oleh Liverpool di kandang sendiri membuat Milan kerepotan menghadapinya. Laga di Anfield itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Liverpool.
Dua gol Milan ke gawang Alisson Becker dicetak Ante Rebic dan Brahim Diaz. Sedangkan, gol-gol Liverpool tercipta lewat kesalahan Fikayo Tomori, Mohamed Salah, dan Jordan Henderson. Pada laga ini, Salah juga gagal mengeksekusi penalti.
AC Milan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Namun, pada babak kedua, Milan kehilangan kendali dan kebobolan dua gol. Tiga poin yang didapat pada babak pertama pun melayang karena Milan harus kalah.
Walau pulang tanpa poin, Stefano Pioli tidak merasa ada yang perlu disesali dari lawatan ke Anfield.
“Kami pergi dengan kesadaran bahwa tim dapat tumbuh dan bahwa level Liga Champions sangat tinggi, kami harus berusaha lebih keras lagi. Ini adalah kesempatan untuk tumbuh lebih jauh,” ucap Pioli dikutip dari MilanNews.
Milan cukup lama tidak bermain di Liga Champions. Ada tekanan dan ekspektasi yang tinggi. Pioli pun angkat topi dengan penampilan pasukannya yang mampu meladeni Liverpool.
“Hal yang kami sesali adalah selain kualitas Liverpool yang tak terbantahkan dalam situasi berbahaya, kami tahu bagaimana melakukan yang lebih baik dan kami akan bekerja lebih baik,” kata Pioli.
“Biasanya, kami jauh lebih berhati-hati, kami bisa bertahan lebih baik,” kata eks pelatih Lazio itu.
Ante Rebic yang dimainkan sebagai penyerang tengah tampil bagus untuk Milan. Dia sukses membuat lini belakang Liverpool kesulitan pada babak pertama. Rebic kemudian juga mampu mencetak satu gol.
“Rebic sering menyerang area dalam dengan gerakan yang tepat tetapi kami tidak selalu melayaninya. Tekanan mereka mengganggu kami. Kami membuat dua atau tiga lubang tengah, aksi gol Rebic sangat sangat indah,” kata Pioli.
Sumber: MilanNews