Purna Warta – Timnas berhasil menaklukkan Moldova dengan skor 2-0 namun hasil ini belum bsa menolong Italia agar bisa lolos. Laga terakhir, Italia harus menang lawan Norwegia dengan margin gol 8-0.
Gianluca Mancini menjadi pahlawan kemenangan Timnas Italia. Gol telatnya membantu Azzurri menang 2-0 atas Moldova, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB. Meski demikian, kemenangan di Chisinau diraih dengan sangat susah payah. Italia harus menunggu hingga menit ke-88 untuk memecah kebuntuan.
Mancini membuka skor sebelum digandakan oleh Francesco Pio Esposito. Namun, sang bek mengakui laga berjalan alot dan penuh frustrasi. Mancini pun membeberkan perjuangan timnya di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa lolos ke Piala Dunia adalah harga mati bagi Italia. Gianluca Mancini mengakui laga melawan Moldova tidak berjalan mudah. Italia dibuat frustrasi berat oleh pertahanan rapat tuan rumah.
Sang bek juga melakukan introspeksi atas performanya. Ia sadar telah membuang sebuah peluang emas di awal laga.
Menurut Mancini, kebuntuan yang terlalu lama membuat para pemain cemas. Kecemasan itu berdampak negatif pada akurasi umpan tim.
“Saya juga sadar saya seharusnya bisa mencetak gol lebih awal dengan kesalahan fatal dari posisi yang bagus,” jelas Mancini.
“Seiring berjalannya waktu, itu menciptakan kecemasan, Anda merasa sedang mencoba memaksakan bola melewati celah kecil, itu membuat Anda salah menempatkan umpan-umpan itu,” tegasnya.
Kemenangan ini sayangnya belum cukup meloloskan Italia secara langsung. Mereka harus kembali berjuang di babak play-off yang traumatis.
Mancini menegaskan skuad Italia saat ini kuat dan telah belajar dari kegagalan masa lalu. Ia menuntut timnya lolos dengan cara apa pun.
“Kami merasa skuad ini kuat, bersatu, dan senang bekerja sama. Pelatih mengganti banyak pemain dan kami semua tampil dengan sikap yang benar,” tuturnya.
“Kami tahu ada tanggung jawab besar pada kami, tetapi kami telah belajar dari kemunduran sebelumnya dan tahu kami harus membuktikan diri di lapangan dan harus lolos ke Piala Dunia dengan cara apa pun,” tutup Mancini.


