Purna Warta – Manajer Barcelona, Ronald Koeman menyadari bahwa nasib dan masa depannya di Barcelona terancam dan tidak aman karena telah menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
Selama satu bulan terakhir, ada banyak isu miring terkait Koeman. Sang manajer digosipkan bakal dipecat oleh Barcelona setelah El Blaugrana meraih rentetan hasil buruk.
Dini hari tadi, rentetan itu semakin panjang atas kekalahan Barcelona dari Benfica. Tidak tanggung-tanggung, El Blaugrana kalah dengan skor telak 3-0 dari wakil Portugal itu.
Koeman mengakui bahwa kekalahan ini membuat ia berada dalam posisi yang kurang baik. “Saya tidak bisa mengatakan apapun mengenai masa depan saya karena saya tidak tahu apa yang dipikirkan klub saat ini,” buka Koeman kepada AS.
Koeman menyebut kekalahan melawan Benfica ini benar-benar berdampak buruk bagi masa depannya. Ia mengakui dua kekalahan telak di UCL membuatnya rentan dipecat.
“Saya rasa pelatih manapun akan berada di posisi yang sulit setelah kalah di dua pertandingan Liga Champions. Saya harus realistis dan menyadari bahwa ini situasi yang sulit,”
“Saya sudah mencoba segalanya dan pihak klub harusnya memberikan tim ini waktu untuk mengubah keadaan,”
Koeman menyebut bahwa kans ia dipecat oleh manajemen Barcelona cukup besar. Ia tidak yakin manajemen Barcelona masih mau bersabar dengannya.
“Masa depan saya di klub ini tidak berada dalam genggaman saya dan kita lihat apa yang akan terjadi nanti,”
“Saya hanya akan memberikan opini saya mengenai para pemain saya. Saya merasa mendapatkan dukungan dari para pemain saya, namun dari pihak lainnya, saya tidak yakin,” ujarnya.