Purna Warta – Jose Mourinho dengan tegas bahwa ia tidak akan tergiur untuk melatih Newcastle United meski nanti akan mendapatkan tawaran fantastis dan iming-iming gaji yang sangat tinggi.
Beberapa waktu lalu, proses perpindahan kepemilikan klub Newcastle rampung. Mike Ashley harus rela meninggalkan St James’ Park dan memberikan ruang ‘pemilik’ buat konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
PIF diketahui merupakan sebuah konsorsium yang berada di bawah naungan Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Pundi-pundi harta sang pangeran membuat Newcastle United dengan mudahnya menjadi klub terkaya di Premier League.
Dengan kekuatan uang, Newcastle bisa meniru apa yang dilakukan Manchester City hingga bisa menjadi penguasa di Inggris. Namun hal yang bisa mereka lakukan dalam waktu dekat ini hanyalah melakukan pergantian pelatih.
Pemecatan Steve Bruce yang diumumkan pada hari Rabu (20/10/2021) kemarin tidak lagi menjadi kejutan. Sejak PIF datang, publik dan bahkan Bruce sendiri sudah mengetahui bahwa pergantian pelatih akan dilakukan secepatnya.
The Magpies belum menunjuk pelatih baru sampai saat ini, yang membuat gosip-gosip liar bertebaran. Salah satu nama yang masuk dalam daftar pelatih Newcastle berikutnya adalah Jose Mourinho.
Pria asal Portugal tersebut sudah berpengalaman mengurus klub kaya baru. Ia adalah pelatih kedua Chelsea setelah dibeli oleh Roman Abramovich. Kendati demikian, ia tidak berniat mengulangi hal serupa di Newcastle.
“Tidak, sudah pasti tidak. Saya menandantangani kontrak tiga tahun dan tidak ada yang bisa membuat saya meninggalkan anak-anak ini,” tegas Mourinho dalam konferensi pers jelang laga UEFA Conference League, dikutip dari Football Italia.