Purna Warta – Jelang laga Semifinal Piala AFF 2022 yang akan mempertemukan Timnas Indonesia melawan Vietnam. Laga ini akan menjadi laga berat dan sulit karena berdasarkan Head to Head Vietnam lebih unggul.
Melihat head to head Indonesia vs Vietnam, Timnas Vietnam lebih unggul dibandingkan Skuad Garuda. Pada empat pertemuan terakhir, dua kemenangan ditorehkan Vietnam dan dua lainnya berakhir imbang.
Tim berjulukan The Golden Stars itu memang sudah menjadi unggulan juara Piala AFF di setiap edisi. Selain faktor kedalaman skuad, permainan Timnas Vietnam dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding para pesaingnya.
Meski begitu, salah satu media Vietnam Soha.vn mengingatkan Timnas Vietnam tak jemawa kala berjumpa Indonesia di kandangnya. Soha.vn menyoroti sejarah pasang surut skuad besutan Park Hang-seo itu tiap bertanding di SUGBK.
Kekalahan Menyakitkan
Timnas Vietnam sudah bertanding sebanyak 14 kali di SUGBK, terhitung sejak tahun 1997. Doan Van Hau cs. mencatat tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kali kekalahan.
Pertemuan pertama terjadi dalam babak penyisihan Grup A SEA Games 1997. Laga ini berakhir sama kuat 2-2. Adapun di pertemuan lainnya, di Piala AFF edisi 2002, juga berakhir imbang 2-2.
Kemudian kedua negara berjumpa di SEA Games 2011. Tetapi pada ajang ini keduanya diperkuat tim U-23. Kala itu Garuda Muda berhasil menjungkalkan Vietnam dengan skor 2-0 di semifinal SEA Games 2011.
“SUGBK mempunyai kapasitas 80.000 kursi dan sejumlah bintang Vietnam pernah tampil di sana seperti Huynh Duc, Nguyen Chuong, Sy Hung, Minh Hieu dan Cong Minh,” tulis Soha.vn.
“Kami meraih medali perunggu di SEA Games 1997 Jakarta dan menyudahi Piala AFF 2002 di tempat ketiga,” sambung media tersebut.
Rupanya kekalahan Timnas Vietnam U-23 di SUGBK pada 2011 masih begitu lekat di ingatan media Vietnam tersebut. Salah satu momen yang tak terlupakan yakni adanya bentangan spanduk bertuliskan ‘Selamat Tinggal Vietnam’ dari suporter tim Merah-Putih.
Soha.vn bahkan menyebut SUGBK sebagai mimpi buruk.
“Namun Gelora Bung Karno juga menjadi “mimpi buruk” Vietnam U-23 di SEA Games 2011, dengan kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah di babak semifinal. Bermain di sana tidak akan mudah karena akan ada tekanan besar dari suporter Indonesia,” lanjut Soha.vn.
“Spanduk bertuliskan ‘Selamat tinggal Vietnam’ dari penggemar Indonesia yang disiarkan oleh penyiar telah menjadi obsesi sepak bola Vietnam sejak lama,” sambung media tersebut.
Kendati demikian, Soha.vn berharap Vietnam meraih hasil positif di SUGBK. Seandainya gagal mendulang poin, mereka ingin semifinal leg kedua Piala AFF 2022, Timnas Vietnam bisa mengalahkan Indonesia dan melenggang ke partai puncak.
Adapun leg kedua semifinal nanti bakal digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Senin, 9 Januari 2022 pukul 19.30 WIB. “Meski begitu, kami masih memiliki laga di Stadion My Dinh untuk merebut tiket final Piala AFF 2022,” tutup Soha.vn.