Dibantai Argentina, Pelatih Kroasia Salahkan Wasit

Purna Warta – Timnas Kroasia harus menerima hasil yang pahit usai dikalahkan Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 pada Rabu dini hari WIB. Argentina menang 3-0 atas Krosia tanpa balasan satu gol apapun.

Meskipun kalah telak, Kroasia tidak memulai laga dengan buruk. Di menit awal laga, Kroasia justru mengambil alih ritme permainan dari Argentina dengan unggul di semua sisi baik penguasaan bola maupun penciptaan peluang.

Unggul di 30 menit awal laga, Kroasia harus dikejutkan dengan serangan balik yang dilancarkan Argentina. Hasilnya, Albiceleste mendapatkan penalti dari situasi duel Julian Alvarez dan Dominik Livakovic.

Namun pelatih Kroasia, Zlatko Dalic merasa penalti itu seharusnya tidak pernah diberikan pada Argentina. Dalic merasa Kroasia seharusnya mendapatkan sepak pojok sebelum dihukum penalti oleh wasit.

Zlatko Dalic merasa timnya sangat dirugikan dengan keputusan wasit yang tidak memberikan sepak pojok sebelum terjadinya penalti. Dalic merasa gol penalti yang dicetak Messi itu merubah permainan di lapangan 180 derajat.

Dalic yakin bahwa situasi saat itu memang mengharuskan Kroasia mendapatkan sepak pojok. Para pemain Kroasia juga ikut bereaksi tentang keputusan wasit yang tidak memberikan sepak pojok.

“Gol pertama sangat mencurigakan, sejujurnya. Pertama. kami memiliki situasi dengan sepak pojok. Rupanya (Kroasia seharusnya) mendapat sepak pojok, menurut reaksi para pemain kami. Kemudian kami memiliki situasi dengan penalti. (keputusan) Itu agak terlalu murah dan mudah,” ujar Dalic.

Bukan kali ini saja wasit mendapatkan kritik atas kepemimpinannya di Piala Dunia 2022. Sebelumnya wasit pada laga Argentina versus Belanda, Antonio Mateu Lahoz bahkan harus pulang dari Qatar setelah dianggap memberikan terlalu banyak kartu kuning di laga tersebut.

Laga Portugal versus Maroko juga tidak lepas dari kritik para pemain. bek Portugal, Pepe bahkan menyatakan secara tegas untuk memberikan trofi Piala Dunia 2022 kepada Argentina. Bukan tanpa alasan, Pepe merasa wasit Argentina yang memimpin laga tersebut berlaku tidak adil terhadap Portugal.

Di laga Prancis melawan Inggris, kepemimpinan wasit Wilton Sampaio tak luput dari kritik. Harry Maguire merasa keputusan wasit yang tidak memberikan pelanggaran terhadap Bukayo Saka sebelum proses gol Aurelien Tchouameni sangat merugikan Inggris.

Situasi yang dihadapi Inggris serupa dengan apa yang dialami Zlatko Dalic. Hingga babak semifinal ini, nampaknya tren menyalahkan kepemimpinan wasit akan terus terjadi mengingat besarnya ambisi para tim untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *