Purna Warta – Chelsea berhasil meraih poin penuh saat bertanding melawan Aston Villa kemarin malam. Selain itu, Saul Niguez menjalani debut pertamanya sebagai pemain Chelsea namun tidak berjalan baik. Sebab, dia mudah kehilangan bola dan kalah duel.
Saul menjalani debutnya tatkala Chelsea berjumpa Aston Villa di pekan ke-4 Premier League 2021/2022. Pada duel di Stamford Bridge, Sabtu (11/9/2021) malam WIB, Chelsea menang dengan skor 3-0.
Dua dari tiga gol Chelsea dicetak Romelu Lukaku. Sedangkan, satu gol lainnya dicetak Mateo Kovacic. Hasil ini membuat Chelsea kini sudah mendapatkan 10 poin dari empat laga dan bersaing untuk puncak klasemen.
Saul Niguez bergabung dengan Chelsea pada hari terakhir bursa transfer awal musim 2021/2022. Saul tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Tuchel mengakui memainkan Saul adalah pilihan yang sulit baginya.
“Itu adalah keputusan yang sulit. Dia berjuang dan saya bertanggung jawab untuk itu,” buka Tuchel dikutip dari Football London.
“Saya menempatkan dia ke dalam laga yang sulit setelah jeda internasional dan sulit baginya untuk beradaptasi dengan fisik dan permainan secara umum. Saya merasa dia berjuang dengan intensitas dan tekanan dengan Aston Villa,” imbuh Saul.
Saul dinilai terlalu mudah kehilangan penguasaan bola. Umpannya juga tidak akurat. Selain itu, eks Atletico Madrid itu juga kesulitan dalam duel fisik. Saul tujuh kali kalah duel selama ada di lapangan.
“Saat latihan, sepertinya dia tidak punya masalah untuk beradaptasi, tetapi itulah latihan.”
“Pertandingan hari ini sangat intens karena itulah yang dilakukan Aston Villa. Saul kesulitan, beberapa kali kehilangan bola dengan sangat mudah, mungkin dia tidak terbiasa,” sambung Tuchel.
Saul kemudian diganti Jorginho pada awal babak kedua. “Itulah mengapa kami memutuskan menggantinya sebelum dia kehilangan kepercayaan diri,” kata Tuchel.