Purna Warta – Penampilan Chelsea makin memburuk dan tidak konsisten sehingga harus terlempar ke papan tengah. Chelsea menyerah 0-1 dari Manchester City di Stamford Bridge, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB. Merka takluk berkat gol tunggal Riyad Mahrez.
Dengan demikian, performa buruk Chelsea di Premier League musim ini masih terus berlanjut. The Blues hanya menang sekali dalam delapan pertandingan terakhirnya di ajang ini.
Kekalahan dari Man City membuat Chelsea belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara Premier League. Mereka saat ini terpuruk di peringkat ke-10 dengan koleksi 25 poin.
Potter menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat pada awal musim ini. Sutton menilai Potter bisa mengalami nasib yang sama jika tak mampu membenahi performa timnya.
“Jika Graham Potter tidak membalikkan keadaan dengan sangat cepat, saya tidak melihat dia bertahan lama dan saya juga tidak melihat kesabaran di antara pendukung Chelsea ini,” kata Sutton kepada BBC Radio 5 Live.
“Saya pikir banyak penggemar Chelsea telah mengambil keputusan tentang dia dan itu tidak akan berubah.”
Sutton melihat penampilan Chelsea di bawah asuhan Potter sangat tidak bagus. Karena itu, Potter dituntut untuk segera membalikkan keadaan.
“Satu kemenangan dari delapan di Premier League, itu tidak cukup bagus,” lanjutnya.
“Mereka tertinggal jauh dari posisi keempat dan mereka harus tampil luar biasa dari segi performa, dapatkah Anda melihat Chelsea melaju seperti itu, dengan 20 gol sepanjang musim?
“Apakah mereka akan menekan tombol dan mengatasinya dalam semalam?”
Sutton menganggap Potter sudah tidak punya banyak waktu lagi untuk memperbaiki kinerja anak asuhnya setelah menderita kekalahan dari Manchester City.
“Saya tahu di Brighton bahwa timnya, kadang-kadang, kesulitan untuk mencetak gol dan kemudian tiba-tiba berhasil tetapi dia punya waktu di sana,” tambahnya.
“Ada pandangan yang berbeda, dia bisa membangun. Anda tidak punya waktu di Chelsea untuk membangun atau manajer tidak melakukannya di masa lalu.”